Sunday, December 11, 2011

Jurnalisme dan Iklan di Media Baru

23 November 2011
Pembicara : Bapak Suwarjono

Media baru akrab dikenal dengan panggilan media online. Media online merupakan media yang memanfaatkan jaringan internet dalam proses penyampaian dan penyebaran informasi kepada masyarakat. Beberapa contoh media online yaitu: Facebook, Twitter, Friendster, Blogspot, MySpace, dan situs-situs lainnya. Mudah diakses dan murah, merupakan alasan utama orang-orang menggunakan media online dalam mencari informasi, berkomunikasi, dan mencari hiburan.


Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh, Indonesia merupakan negara pengguna internet terbesar kelima se-Asia, negara pengguna Facebook terbesar kedua di dunia, negara pengguna Twitter terbesar kelima, dan negara pengguna Opera Mini terbesar di dunia.

Kelebihan media online dibandingkan media lainnya yaitu:
  • Pengguna dapat berinteraksi satu sama lain secara langsung dan tidak tertunda. (feedback langsung)
  • Peran penggunanya selain sebagai pencari informasi tetapi juga sebagai sumber informasi. ini kelebihan utama yang ditawarkan oleh media berbasis online.
  • Setiap lapisan kalangan masyarakat dapat menikmati media ini termasuk dalam dunia jurnalistik.
  • Tidak terbatas ruang dan waktu seperti media lainnya.
  • Dalam pengemasan dan penyajiannya, media online bisa menampilkan teks, gambar, video, suara sekaligus.
  • Mampu menyajikan informasi apapun termasuk berita. 


Perkembangan media sosial ini juga membawa keuntungan bagi dunia periklanan, hal itu disebabkan oleh:
  • Rarif yang relatif murah.
  • Ruang lingkup yang luas.
  • Semua jenis informasi dapat ditampilkan.
  • Pertumbuhan bisnis media online.
  • Pertumbuhan Mobile Access.
Kehadiran media sosial atau media online sangat berarti bagi kehidupan manusia. Segala informasi yang sekiranya tidak dapat dicari, sekarang dapat dengan mudah dicari dengan menggunakan media search engine. Kebijaksanaan sangat diperlukan dalam mengonsumsi internet, karena internet seolah-olah menciptakan dunia (maya) yang menyedot manusia untuk tetap tinggal di dunia (maya) itu.

No comments:

Post a Comment